Halal Bihahal AR ITB 2010 ini adalah acara halal bihalal ke 3 yang pernah diadakan oleh IA AR ITB dalam 3 tahun berturut-turut ini. HBH pertama di tahun 2008 dilaksanakan di Urban Kitchen, Pacific Place. HBH ke dua di tahun 2009 diselenggarakan di Marketing Galllery Ciputra. HBH ke tiga dilakukan di Laguna Resto - Senayan pada tanggal 13 Oktober 2010 dan alhamdullilah dihadiri oleh semakin banyak alumni dengan range angkatan yang semakin lebar. Selain kemajuan dari sisi pesertanya, hal lain yang menggembirakan adalah tim persiapan acaranya. Kalau di acara HBH pertama dan kedua, saya dan Mas Hari Sungkari benar-benar harus terjun langsung menyiapkan segala sesuatunya, maka pada HB ke 3 ini, seluruh persiapan acara dilakukan oleh alumni yang lebih yunior, di bawah komando Tiyok (AR89). Walaupun Tiyok mengatakan masih banyak harus melakukannya sendiri, dengan dibantu oleh tim kantornya yang alumni AR ITB juga, tetapi ternyata Tiyok berhasil mendatangkan alumni-alumni yunior dengan jumlah yang lebih banyak, dibandingkan ketika kami berdua yang melakukannya dulu. Untuk event-event berikutnya, mungkin akan kita gilirkan kepada alumni-alumni angkatan lain, supaya kita semua bisa lebih merasa memiliki dan merasakan keberadaan IA AR ITB, sebagai wadah yang bisa membuat alumni-nya lebih solid dan akrab.
Acara HBH kali ini diikuti oleh 86 peserta, dari alumni paling senior Mas Hannyoto Rooseno AR56 s/d Aya AR04.., beda 48 tahun.....! Acara tepat dimulai pada pukul 19.00, dibuka dengan sambutan oleh Ketua Pelaksana Tiyok (AR89), diteruskan dengan welcoming oleh ketua IA AR ITB Hari Sungkari (AR77). Seharusnya, dalam susunan acara berikutnya telah disiapkan serangkaian acara pengisi yaitu : presentasi oleh Rayi P Iswara (AR84) tentang kerjasama IA AR ITB dengan Prudential, bedah buku Budhe Ocie (AR79) dan penjelasan buku karya Encona untuk negeri oleh Pak Boediono Soerasno (AR65). Namun karena kondisi ruangan dan sound system kurang mendukung, maka akhirnya mata acara tersebut tidak bisa dilakukan dengan lancar dari depan panggung. Namun beruntunglah, karena ternyata para pengisi acara masih berkesempatan untuk menjelaskan masing-masing materinya sambil berbincang-bincang santai di masing-masing meja.
Acara yang menarik adalah foto ke depan panggung yang dilakukan oleh para peserta sesuai range angkatan. Mulai dari angkatan 50-60an, 60-70an hingga 70-80an, semuanya masih nampak normal sebagai foto para alumni AR. Kenapa....?, karena diantara wajah-wajah alumni yang naik panggung, banyak terdapat wajah-wajah segar alumni wanitanya. Namun ketika angakatan 90an diminta maju ke depan..., kok tampak seperti alumni Tambang atau Mesin, karena sepi dengan wajah-wajah segar..., maka terpaksalah kita gabung dengan alumni 2000-an, dan akhirnya nampak lebih mewakili wajah para alumni AR. Hayo... alumni 90-an dan 2000-an..., ramaikan acara kumpul AR di event-event berikutnya yaa... Jangan mau kalah kompak dengan mas, mbak, oom, tante, budhe, pakdhe, kakek dan nenekmu yaa.. Semakin banyak kita diberi kesempatan untuk mengenal alumni satu dengan yang lain, maka akan semakin akrab dan solid, dan mudah-mudahan akan semakin banyak manfaat yang bisa kita lakukan bersama melalui IA AR ITB...!
Acara resmi berakhir pada pukul 21.30 dengan sesi foto bersama para peserta. Terima kasih kepada Oom Sen Men Wong (AR70) yang telah berkenan mengabadikan pertemuan kita bersama pada malam itu. Hujan badai yang mengguyur Jakarta di akhir acara, dan rasa kangen yang belum terpuaskan membuat para peserta tetap terpaku berada di dalam ruangan sampai dengan pukul 22.00, hingga akhirnya satu per satu kembali ke rumah. Semoga kita masih diberikan kesempatan untuk melaksanakan HBH yang lebih meriah di tahun mendatang.
Foto selengkapnya bisa dilihat di sini :
![]() |
![]() |
HBH Alumni AR-ITB | HBH IA AR ITB 2010 |
Courtesy of Senmen Wong | Courtesy of VH. Gadjahmada |