Bandung, Sabtu 15 November 2008
Saya berangkat dari rumah pukul 09.00 pagi, bersama Dewi dan kedua anak saya Riska & Rizki. Perjalanan Jakarta Bandung lumayan lancar, hanya terjadi sedikit kemacetan di KM 24-28 Tol Cikampek, selebihnya lancar. Cuaca mendung dan gerimis menyambut kedatangan kami di Bandung tepat pada pukul 11.00 siang. Kami langsung menuju arena pameran yang siang itu nampak sepi. Ternyata di Gedung Arsitektur sedang ada acara Talk Show Mbak Betty dan Mas............. yang dimoderatori oleh Bu Rini Raksadjaja. Di sini saya sempat ketemu dengan para alumni yang sudah hadir lebih dulu di Bandung untuk mempersiapkan segala sesuatunya seperti Mas Hari, Mas Bayu. Salut deh untuk mereka berdua yang sudah berkorban tenaga dan waktunya untuk mempersiapkan ini semua. Dosen yang hadir yang sempat saya temui adalah Pak Kukuh dan Mas Prasetyo. Tepat jam 12.00 acara Talk Show berakhir, yang ditutup dengan makan siang bersama di Gedung Arsitektur. Saya cuma sempat nyemil-nyemil sedikit, karena kedua anak saya keburu kelaperan berat, dan kebetulan mereka tidak bisa menikmati sajian yang agak pedes2......!
Akhirnya jam 13.00 saya putuskan untuk makan siang di Kartika Sari Dago. Saya calling2 rekan2 lain yang tidak sempat makan di Gedung Arsitektur, dan akhirnya kami berkumpul di Kartika Sari : Gadjah AR84 + Dewi AR84, kedua anak saya, Adjid AR 82 + Dewi Kamilia AR84, Rully AR84 + Tuti AR84, Bayu Utomo AR81, Baby AR81 + Ririn AR81. Jam 15.00 acara makan siang bersama berakhir, dan kami berpisah untuk janjian lagi ketemu malam harinya. Saya balik ke Ganesha 10, untuk sholat Ashar di Salman. Waktu luang saya pergunakan bersama Rully dan Tuti untuk hang out ke Paris Van Java. Wah muacetnya minta ampun...., karena hujan di Bandung semakin deras.
Jam 18.30 kami sudah balik lagi ke Ganesha 10. Tempat acara G-Nite masih sangat sepi. Adik2 mahasiswa masih memberes2kan ruangan. Jam 19.00 kami masuk arena. Hehe... saya nulis nomer absen nomer satu di buku tamu, karena kami memang hadir pertama. Tapi pelan2 rekan2 lain mulai berdatangan, dan mulai riuh rendah bersendau guru di kursi yang telah disediakan, sambil mendengarkan adik2 nyetem alat2 musik yang gak selesai2. Akhirnya sekitar pukul 20.00 acara di mulai oleh dua orang MC adik mahasiswa yang kalau didengar dari gaya bahasanya.... pasti ini anak sering siaran radio Prambors...hehe.. Di sela2 pembukaan acara, sebelumnya ada pemutaran slide foto2 jadoel yang sumbernya darimana lagi kalau bukan dari.... Face book...! Lalu ada acara seremonial sambutan dari Kang Hari Sungkari, dari wakil Mahasiswa dan dari Ketua Ima G. Acara seremonial diakhiri dengan pemotongan kue Ulang Tahun IMA G.
Acara berlanjut dengan band-band yang ditampilkan oleh adik2 mahasiswa. Terus terang, barangkali untuk yang sepuh2 keningnya mulai berkerut sambil mikir, ini lagu apa sih....? But, it is okay... Suasana mulai mencair ketika MC menawarkan kepada alumni untuk berkontribusi penampilan. Tadinya saya punya jagoan spesialis pelantun lagu IF (Tuti AR84), tapi gak tahu kenapa, dia sedang tidak in the mood untuk tampil, alesannya : 1. belum sempat latihan, 2. tidak sempat make up, 3. dan rada batuk (wah.... lengkap deh alasannya). Namun secara mengejutkan, tiba2 ada dua orang Bapak dari AR62 yang berkenan untuk tampil ke atas panggung. Jangan ditanya seperti apa kualitas outputnya, tapi saya sangat menghargai kesediaan beliau2 ini untuk tampil karena dengan demikian suasana langsung mencair. Apalagi ketika beliau agak kerepotan melantunkan lagu Kemesraan, mbak Prasti AR82 langsung berinisiatif naik ke pentas untuk membantu 'meluruskan' melodi-nya... Akhirnya saya pun dipaksa naik panggung bersama beliau2 melantunkan lagu Bujangan-nya Koes Plus. Makan malam juga sudah disajikan, jadi kami menikmati acara2 selanjutnya sembari makan malam. Sementara geledhek dan petir makin menyambar2, namun jumlah penonton yang datang semakin banyak.
Acara nyanyi2 bareng / jam session berakhir dilanjutkan dengan penampilan band adik2 mahasiswa lagi. Kali ini beat2nya sudah mulai bisa dinikmati oleh para sesepuh. Acara yang paling unik adalah ketika dilangsungkan SAATNYA KITA KUIZ, yang diatas panggung dipandu oleh 2 orang adik mahasiswa yang sangat berbakat sebagai pemandu acara. Penonton yang kira2 berjumlah 200-300 orang dibagi menjadi 3 group, yaitu group IMA yang duduk di lantai bawah yang kebanyakan adalah adik2 mahasiswa, group GUNA yang duduk di kursi yang kebanyakan adalah alumni 60-90an, dan group DHARMA yang duduk di seat amphiteater yang mungkin adalah campuran mahasiswa dan alumni 2000 an. Kuiznya adalah menjawab pertanyaan sekitar Arsitektur, mulai dari menebak nama, menebak wajah dan cepat tepat. Saya tergabung di group GUNA, dan akhirnya setelah perjuangan yang melelahkan group GUNA berhasil memenangkan acara kuiz tersebut dengan hadiah berupa gunungan kue2 dan coklat kering yang dibentuk menjadi sebuah topi. Kue2 tersebut langsung kami bagi bersama.
Acara selanjutnya adalah band adik2 mahasiswa lagi, dan akhirnya.. tibalah pada penampilan Mas Baskoro 'Tompi' Tedjo, yang membawakan lagu2 dengan irama R&B. Wah.. groupies pada histeris... benar2 meriah dan mungkin ini adalah klimaks acara malam itu. Saat Mas Baskoro mengakhiri penampilannya, jam sudah menunjukkan pukul 10.45. Karena saya harus kembali ke Jakarta, maka saya mohon diri kepada rekan2 untuk pulang lebih awal. Acara di G-Nite masih berlangsung dengan penampilan kabaret. Saya tidak bisa melaporkan seperti apa, karena saya sudah kembali menembus gerimis dan hawa dingin kota Bandung untuk kembali ke Jakarta. Pukul 00.30, saya tiba dengan selamat di rumah. It was really a wonderful night....!
Untuk foto selengkapnya bisa dilihat di sini :
Courtesy of : | |
VH. Gadjahmada |