23 November 2009. Black Canyon, Cipete.
Hari Kamis 20/11/2009, rekan saya Nusi Hariadi (AR84) menelpon saya, "Djah, kita bikin kumpul-kumpul AR lagi yuk..?" Saya tanya "Untuk apa, kan kita barusan kumpul-kumpul dengan Pak Ci..?. Nusi mengatakan, "Banyak yang waktu itu belum bisa hadir dan sekarang kepingin kumpul, lagian.... seentar lagi 'kan ada Pemilu IA ITB Jakarta, makanya ayo kita sosialisasikan, biar ramai..!". Maka, akhirnya atas inisiatif dan usaha sepenuhnya dari Nusi selama 4 hari melakukan undangan per telephone, terjadilah pertemuan malam itu, yang dihadiri kurang lebih oleh 30 orang alumni dari AR65 s/d AR95. Luar biasa, memang semangat si Nusi.
Saya datang jam 19.00, kira-kira 10 menit setelah Tuti dan Rully hadir sebagai peserta pertama. Tadinya kami berfikir mau mengecilkan lokasi pertemuannya saja, paling cuma akan hadir 10 orang, karena waktu mengundangnya yang sangat mepet. Namun dugaan kami salah, satu-satu rekan yang ditelephone Nusi berkenan hadir memenuhi undangan kami. Dan seperti biasa, maka canda tawa dan cerita mulai memenuhi ruangan tempat kami berkumpul. Kursi yang hanya disiapkan 20 buah, ternyata tidak cukup sehingga beberapa kali harus mengalami re-arrangement.
Kira-kira jam 9 malam, handphone saya berdering..., ternyata rekan saya Hendry Harmen, yang kala itu masih sebagai salah satu kandidat Ketua IA Jakarta yang menghubungi saya. Maka sekalian saja saya undang H20 untuk hadir dan saya perkenalkan kepada rekan-rekan yang hadir. Ketika H20 datang, maka saya minta untuk sedikit 'berkampanye' mengundang partisipasi alumni AR untuk memeriahkan pesta demokrasi ITB. Walaupun di ruang itu juga ada team pendukung kandidat Rheza Suteja (ITB89), yaitu Andre (AR89) dan Tiyok (AR89), namun kehadiran H20 sama sekali tidak menganggu kemeriahan acara AR.
Acara serius cuma berlangsung kurang lebih 10 menit, dan setelah itu kembali ke acara canda. Mas Slamet (AR69) sempat membagikan buku-buku puisi karya-nya yang berjudul SIMPENAN. Hebatnya lagi, beliau juga sempat membacakan salah satu puisi dalam buku tersebut yang dari judulnya saja sudah sangat memancing.. SUSUMU.
Ketika malam menunjukkan pukul 11 malam, akhirnya kami bubar, dan sebelumnya tentu saja tidak dilewatkan dengan acara photo bersama. Ternyata, yang senior pun kalau untuk urusan photo, bisa ikut narsis juga.... Semoga persahabatan kita bisa semakin erat.
Lintas Angkatan | Kumpul2 AR 65-89 | AR ITB Gathering |
Courtesy of | Courtesy of | Courtesy of |
Khairul Mahadi | Andre Legoh | VH. Gadjahmada |