Hari Senin 18 Oktober 2010, Pak Sugeng Rahardjo (AR58) meluncurkan buku Kamus Istilah Arsitektur. Seperti yang beliau tuliskan di facebook-nya : "Siang tadi telah diserahkan 5 buah buku Kamus Istilah Arsitektur kepada Ketua Program Studi Arsitektur ITB. Penyerahan ini semula diencanakan berlangsung tgl 16 Okt. 2010, dalam acara Peringatan 60 tahun Pendidikan Arsitektur di Indonesia, tetapi karena satu dan buanyaak hal, tidak terlaksana. Peminat bisa kontak sdr Rudy Novian, Sumur Bandung 5 Bandung, 08122403175"
Buku setebal 211 halaman berukuran 15 x 20 cm ini ditulis oleh Pak Sugeng untuk menjelaskan apabila dijumpai istilah-istilah yang mungkin hanya terasa aneh dan menolong pemakai memilih istilah yang lebih tepat dan benar untuk dokumen yang sedang dikerjakan. Kamus Istilah ini merupakan pengembangan dari Kamus Istilah Teknik Arsitektur yang disiapkan tahun 1976 di mana Pak Sugeng menjadi anggota tim. Pemilihan istilah dalam kamus edisi ini terutama berdasarkan seringnya suatu istilah dipergunakan dalam tahap perancangan sampai tahap konstruksi. Dengan demikian tidak semua istilah dilengkapi dengan padan-kata dalam bahasa lain.
Format kamus juga berbeda dengan kamus yang biasa karena seluruh istilah, dari berbagai sumber dan bahasa, diurutkan secara alfabet. Untuk membedakan istilah yang terdiri dari dua kata atau lebih dari kalimat biasa, huruf pertama tiap kata ditulis dengan huruf besar. Kamus ini juga disiapkan sebagai kamus tertulis dengan menyadari kemungkinan salah pengucapan karena tiap bahasa mempunyai cara pengucapan yang berbeda. Hanya dimana dianggap sangat perlu disertakan pelafalannya.
Penyiapan kamus ini juga dipicu oleh kebutuhan yang mendesak untuk mendukung pelaksanaan kegiatan akademik, terutama Studio, di Program Studi Arsitektur ITB. Edisi pertama, dalam bentuk digital dan diringkas, diterbitkan untuk kalangan sendiri. Kepada para pemakai, khususnya di lingkungan perguruan tinggi dan praktisi, dimohon perhatiannya untuk memilih dan menulis suatu istilah dengan benar. Penulisan yang benar dan tepat akan merupakan langkah awal menuju kualitas industri konstruksi yang lebih baik. Perlu diupayakan untuk membatasi pemakaian istilah dalam satu bahasa saja, kecuali tentunya karena sangat terpaksa. Dalam situasi seperti ini perlu dipilih dengan teliti istilah mana yang tepat dan tidak menimbulkan kebingungan di antara para pemakai dokumen. Dalam kamus ini tidak semua istilah diberi penjelasan karena kebanyakan sudah merupakan istilah umum, hanya dilengkapi dengan padankata dalam bahasa lain. Itupun tidak seluruhnya lengkap, semata-mata karena istilah dalam bahasa tertentu jarang dipergunakan.
Walaupun buku ini telah memiliki ISBN (International Standart Book Number), namun ada catatan yang dituliskan Pak Sugeng yang berbunyi : buku ini hanya dicetak secukupnya, diperkenankan memperbanyak untuk keperluan pribadi, apabila sulit untuk memperoleh aslinya, dengan tetap mencatumkan nama penyusun. Satu lagi sebuah hasil karya dari seorang sosok manusia sederhana dengan dedikasi luar biasa, yang saya sangat yakin akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pendidikan arsitektur maupun profesi arsitek di Indonesia. Selamat dan terima kasih Pak Sugeng....!
Info selengkapnya mengenai tatacara memperoleh buku tersebut bisa di klick di SINI