Aku bersyukur kahadirat Tuhan
Aku bersyukur pada Sang Hyang
Karena aku ternyata masih disayang
Oleh Raja dari Kasih Sayang
Yang membuat aku selalu mengenang
Suatu bentuk kasih sayang
Untuk seluruh bangsa pejuang
Tuhan jangan Engkau membuat diriku terlena
Tuhan jangan Engkau membuat diriku merana
Apabila aku kelak berada
Pada kedalaman rasa yang tidak berguna
Karena aku hanya insan biasa
Yang selalu penuh dengan nuansa
Antara suka dengan duka
Antara dosa dengan taqwa
Antara hidup dengan rasa
Antara kuasa dengan paksa
Jika kelak aku berjuang
Bukan karena ingin dikenang
Bukan karena ingin disayang
Namun timbul dari hati terdalam
Yang selalu berubah namun tidak tergoyahkan
Untuk membuat diri selalu merasa
Bahwa hidup adalah nuansa
Yang begitu indah untuk dirasa
Wahai Tuhan yang Maha Kuasa
Terimalah Jiwa yang telah ternoda
Oleh kehendak yang tidak terkuasa
Bahkan sangat membuat dosa
Namun tetap selalu berdo’a
Untuk ampunan dari Mu Maha Pencipta
Karena aku selalu berbayang
DiriMu yang penuh kasih sayang
Untuk aku insanMu seorang
Walau kelak aku berada
Dialam yang penuh dengan godaan
Do’aku selalu akan kusampaikan
Agar terhindar dari segala hal terlarang
Karena aku hanya ingin berkhayal
Pada segala hal yang aku senang
Namun jiwa tetap melarang
Terakhir,
Ingin aku bersimpuh
Didepan segala yang membuat keputusan
Dihadapan-Mu yaa Allah Maha Besar
Untuk mendapat ampunan dan kemuliaan
Pada tempat akhir kehidupan
Sebuah jiwa penuh harapan
Untuk suatu kedamaian
Untuk suatu keabadian
Dalam suatu kebersamaan
Antara aku dengan-Mu yaa Tuhan.
*****
Untuk memeringati Hari Pahlawan
Rat, 10 November 2009