Dia terluka
Dia .. terluka
Dan.... dia..terluka
****
Jangan engkau bersedih, sayang
Jangan engkau menangis, manis
Jangan engkau meratap duka
Engkau akan tetap seperti sedia kala
Walau ada luka yang senantiasa terbuka
****
Wahai mahluk berhati srigala
Coba engkau periksa hati yang telah ada
Adakah rasa yang tertanam didalam dada
Adakah haru yang selalu membuatmu terbuka
Adakah resah yang selalu membuatmu duka
Wahai manusia yang berakal sempurna
Adakah Tuhanmu membuat upaya
Adakah Tuhanmu membuatmu agar berkuasa
Adakah Tuhanmu membuatmu merasa perkasa
Jangan engkau berpura pada orang beragama
Jangan engkau berpura pada kaum papa
Tataplah mata dengan kejujuran jiwa
Adakah Tuhan didalamnya
Adakah Tuhan dalam tujuannya
Andai disana terlihat apa yang engkau rasa
Andai disana tidak terlihat apa yang harus engkau minta
Tataplah mata sampai ada sebuah cahaya
Dimana Tuhan sebenarnya selalu berkata
Jujurlah pada hati yang luka
Jujurlah pada hati yang papa
Jangan engkau merasa kuasa
Jangan engkau merasa perkasa
Karena hanya Aku yang memberi pertanda
Pada siapa yang Aku rasa
Pantas berada pada keadaan kuasa
Dan itu bukan kamu
Dan itu bukan manusia biasa
Dan itu bukan manusia berhati srigala
Dia adalah manusia bersahaja
Dia adalah manusia yang taqwa
Dan dia bukan orang yang selalu membuat orang lain terluka
Dan juga bukan orang yang ingin membuat duka
****
Sadarilah wahai manusia
Sadarilah wahai para penguasa
Jangan beragama jika tidak bertindak bijaksana
Jangan beragama jika tetap ingin berkuasa
Karena kuasa bersifat sementara
Yang membuat engkau terlena
Pada apa yang telah engkau punya
Sehingga lupa pada arti yang sebenarnya
Bahwa agama bukanlah cara
Agama bukanlah untuk berkuasa
Karena agama hanya untuk di “baca”
Dalam kaidah yang telah berada
Dalam nuansa yang selalu serta
Pada setiap kehidupan manusia
Agar selalu hidup bahagia
Dalam lindungan dan karunia
Tuhan Yang Maha Esa.
Amien
Rat.. 18 Juli 2009