abdul kadir al maliki dari saudi
bukan nama sebenarnya
sebulan piknik ke negeri kita
tujuan nya satu ...salurkan gairah napsu
melalui jalan yang baik dan benar
namanya kawin kontrak..... kawin mutah
dengan status kawin
tak ada lagi zinah
tak ada lagi dosa
yang ada ibadah
"bila mau kawin kontrak disini surganya
yang mau kamu cari apa ?
kita tinggal pesan
ada EO yang mengaturnya
mau pahe (paket hemat)... ada!
calon istri dicarikan
wali palsu dihadirkan
bila mahar diberikan
pernikahan dilangsungkan
izab kibul diucapkan
bila tak cocok diceraikan
entin gadis 15 tahun
nama beneran masih perawan
kernah perintah orang tua
karena tuntutan materi
keperawanan diserahkan
mahar sepuluh juta
dipotong EO lima juta
tiga juta tuk orang tuanya
tinggal dua juta untuk dirinya
beli hp ....beli pakaian
beli kaca mata ceng dem(ceceng adem)
beli minyak wangi ...ngiras direstoran
tinggal lima ratus ribu ditangan
kerena terlalu dipaksakan
entin pendarahan
dua hari jalani perawatan
kerena sudah terima uang
rasa sakit ia tahan
karena dasar nya jual beli
abdul kadir nggak mau rugi
tancap teruuuus!
dasar culun dan lugu
entin tak pakai pil biru
perutnya buncit harinya kelabu
sembilan bulan anaknya lahir
tak dapat akte kelahiran
tak bisa punya ktp
tak bisa sekolah formal
tak bisa jadi pegawai negeri
hidupnya dibawah garis kemiskinan
abdul kadir bos saudi
tak tahu dan tak mau tahu
darah dagingnya disini
bukankah ia bayar mahar?
bukankah perkawinannya sah menurut agama?
jakarta 20 febuari 2010
Slamet Widodo (AR69)