silahkan click untuk memperbesar |
Senin, 21 Februari 2011, PIHS - Progress in Harmony Society, kembali menyelenggarakan acara musikal Tribute to our Beloved Musicians, Composer, Arranger, Mentor and Brother : “Abang Elfa yang kami (teman-teman ITB) kenang”, his Songs, Stories and Inspiring Moments. Acara yang berlangsung dari pukul 19.00 – 23.00 ini, bertempat di Paprika Cafe @ Pakubuwono Residence, Kebayoran Baru.
Acara ini merupakan apresiasi terhadap perjalanan seorang sahabat, guru, dan musisi besar Elfa Secioria, melalui untaian unik masa kebersamaan, melalui sharing visi dan pandangan teman-teman dekat ITB-nya : “Lebih dari persahabatan musikal, Bang Elfa adalah pengalaman dan kekayaan batin”. Dikemas untuk mengenang Bang Elfa dengan mengapresiasikan karya-karya almarhum, pengulasannya dan untold story, saling cerita di balik kejeniusan musikal, serta pribadi yang unik dan bersahaja.
Pengisi acara ini adalah para pemusik alumni ITB, diantaranya adalah Ferina Widodo 80 (Elfa’s Singers), Toni Sianipar 80 (Elsis), Nugroho Utomo 80 (Elsis), Bubi 84 (EMS), Trio LTD (Lina, Titi, Dieke 83), ITB Pops (Yudha 85, Imam 90, Samuel 94, Xtine96, Margaret 99, Deni 02), Akustik Band (Sandhy 01, Vicky 92), plus para guest star.... (yang ini adalah para penyanyi profesional yang diorbitkan oleh Elfa).
Kapasitas ruang yang sangat terbatas untuk 60 orang terisi penuh oleh para alumni ITB, dengan nuansa warna putih, seperti dress code yang dianjurkan oleh Titi. Suasananya terasa sangat sangat akrab. Diantara para pengisi acara dan para penontonnya terjadi interaksi yang sangat cair. Kami tidak saja disuguhi oleh penampilan teman-teman di atas panggung yang bermain musik sangat rapi, namun juga disuguhi dengan kejutan-kejutan spontanitas, misalnya penampilan rekan-rekan yang dulu tergabung di group Swara Maharddika, bahkan Citra (mantan model 80-an) juga ikut menari bersama mereka.
Sebagai alumni AR dan ITB84, saya sangat senang, karena di setiap sudut meja, selalu bisa saya temukan alumni AR di duduk sana. Dari mulai Mbak Yati AR65, Oom Boy, Oom Julus Keke, Nusi s/d Verena Maya AR93. Belum lagi sederetan rekan-rekan AR83 yang memenuhi satu meja, ada Dani, Reni, Nita dan lain-lain. Teman-teman ITB 84 juga cukup banyak yang hadir. Kalau saya ketemu Bubi, Tuti, Chiwy, Nana, Samsurizal di acara musikal, mungkin itu adalah hal biasa, karena mereka adalah para alumni pemusik atau alumni PSM. Tapi kalau saya sampai ketemu Robert Napitupulu TA84 dan Gustombang MS84 nonton acara musik... nah... ini baru luar biasa...!! hehehe....
Dari untold story yang diceritakan malam itu, saya juga baru tahu bagaimana pengabdian dan dedikasi seorang Elfa Secioria, untuk memajukan musik dan para pemusik Indonesia. Bagaimana dia sampai rela menjual rumahnya hanya untuk memberangkatkan tim paduan suaranya ke luar negeri mengikuti lomba, dan akhirnya bisa menjadi pemenang dan mengharumkan nama Indonesia. Kadang-kadang bahkan Elfa seperti seolah-olah tidak mementingkan keperluan pribadinya. Sampai akhir hidupnya, ternyata masih banyak perjuangan Elfa yang masih harus diteruskan.
Diakhir acara, secara spontanitas terkumpul dana tidak kurang dari Rp.55 juta rupiah, yang akan disalurkan melalui rekening "Spirit Elfa Secioria 1959-2011" dengan nomer rekening CIMB Niaga : 133-01-0019-008. CIMB Niaga melalui produk tabungan X-tra mendukung penuh berlangsungnya kegiatan ini. Dengan Jaringan tersebar luas di seluruh Indonesia akan memudahkan masyarakat yang akan menyumbangkan dananya untuk kegiatan ini. Seluruh masyarakat yang peduli kepada perjuangan Elfa Secioria dapat menyumbangakan dananya pada rekening tersebut.
Selamat jalan Abang....!
Foto-foto selengkapnya bisa dilihat di sini :
Swara Mahardika…. setelah sekian tahun.. (Tribute to Elfa)February 21, 2011 |
Courtesy of : |
Julius Keke |