Read more: DO’A TERAKHIR SEORANG PEJUANG

Bali, September 1999

Mengapa sekilas di Bali
Seakan mengajak ku kembali
Disaat-saat aku melangkah pergi
Mengais kesempatan dan mecari-cari

Disclaimer: Poem is not an opinion expressed. It is just a song that rises from a bleeding wound or a smiling mouth

oleh N. A. Hilal (AR94)

Bandung, Juni 1997

Jauh setelah kuputuskan menjauh
Lumpuh hasratku dalam jiwa yang sok teguh
Keruh hatiku dalam raga yang tetap lusuh

Disclaimer: Poem is not an opinion expressed. It is just a song that rises from a bleeding
wound or a smiling mouth.

oleh N. A. Hilal (AR94)

Bandung, Juli 1997

Sering teringat apa yang pernah terbuat
Paling-paling kusikat sekedar lewat
Tapi tetap kucatat dan rapi kulipat
Dan kusampul kuat dalam lamunan diktat

Disclaimer: Poem is not an opinion expressed. It is just a song that rises from a bleeding
wound or a smiling mouth.

Oleh N. A. Hilal (AR94)