Puisi Alumni

Gempa Sumbar

Dilereng gunung Tigo
kabupaten Padang Pariaman
propinsi Sumatera Barat
terletak desa Lubuk Laweh
Cumanak dan Pulau air

Desa subur itu
penghuninya guyup rukun
anak anak bermain ria
semua masalah desa
dalam adat ninik mamak
dibicarakan bersama

Puisi babu kepada ndaranya

Ndara aku pulang dulu
setahun sudah berlalu
inilah saat kebahagiaan para babu
jangan....jangan halangi aku

Aku musti pulang
ketemu para kadang
kangen simbok kangen bapak
juga pak lik bu lik dan adik adik

Babu itu juga manusia
biarkan sementara
bebas maki dan cerca
bisa pamer hand phone didesa
"ndara kalau sangat perlu sms aku"

Nordin M Top

nordin m top memang top
sepuluh tahun dicari
sepuluh tahun diburu
lolos selalu...lolos melulu

barangkali punya jimat
barangkali punya aji pengilangan
licin bagai belut
lenyap bagai hantu

berapa kali disergap
tak pernah tertangkap
sampai dalam hati terucap
ia tak mungkin bisa ditangkap

Bandung Bertutur (IV)

Wahai manusia yang telah lama menduduki diriku
Kasihanilah aku sepenuh hatimu
Kasihanilah aku sepenuh ragamu
Kasihanilah aku setulus jiwamu
Karena aku kini tersiksa
Oleh luka yang semakin menyakitkanku
Oleh luka yang memenuhi seluruh jiwa ragaku
Oleh luka yang tidak dapat aku sembuhkan lagi
Karena hanya engkau wahai para manusia
Yang dapat membuat diriku pulih kembali
Pada kesegaran dan kecantikan abadi
Yang akan membuat diriku sehat kembali
Yang akan membuat diriku bernyanyi kembali
Karena hatiku terasa sangat bahagia
Dengan apa yang telah engkau lakukan dengan rela
Dengan apa yang engkau lakukan dengan penuh kasih
Pada diriku yang teramat renta
Karena tua termakan usia

Bandung Bertutur (III)

Wahai manusia yang telah menganiaya
Jangan engkau teruskan kekejamanmu
Pada diri yang telah meronta
Pada diri yang telah meminta
Untuk suatu pengampunan dosa
Apabila memang itu ada

Wahai manusia penghuni alamku
Tengoklah selalu pada masa jayaku
Tengoklah selalu pada masa indahku
Tidak ada luka didalam tubuhku
Seperti apa yang engkau lakukan kini
Seperti apa yang engkau berikan padaku
Karena engkau tidak pernah menerima
Karunia diriku sebagai karunia Tuhanmu
Yang harus dijaga dengan penuh kelembutanmu
Yang harus kau jaga seluruh kesegaranku
Yang harus kau jaga seluruh kecantikanku
Yang akan selalu memberimu keteduhan hati
Pada saat engkau tertimpa derita hidupmu
Pada saat engkau termenung rindu
Kepada apa yang telah engkau dapatkan
Dari seluruh bathin dan jiwa ragaku

Page 8 of 9

Sekretariat

Ikatan Alumni Arsitektur ITB
  Jalan Taman Cilandak Raya No. 45
Cilandak
Jakarta Selatan 12430
   +62-75911338, 75911357
   +62-21 7659855
   :  admin@alumniaritb.net

©2024 Alumni Arsitektur ITB | Powered by GM-Portal